Saturday, March 1, 2014

MANAJEMEN SISTEM LINUX

1.       Direktori
Adalah sekumpulan file atau sekumpulan direktori dari file-file yang terasosiasi secara logis. Direktori adalah file khusus yang dibuat oleh file system untuk memuat entry-entry.
Direktori merupakan konteiner logika dari sekumpulan file atau mungkin nested direktori.
Direktori memuat entri-entri. Entri entri ini kemudian oleh user tanpak sebagai daftar file-file dalam direktori.


 Struktur Direktori Linux
Struktur direktori Linux :


bin
boot
dev
etc
Home
initrd
lib
Lost+found
misc
mnt
opt
proc
usr
tmp
var
root
sbin

2.       File system dan device
Semua device pada linux dinyatakan dalam bentuk file. Direktori atau file isi / proc/ [nomor] di dalam proc terdapat terdapat directori yang dinamakan dengan nama nomor-nomor. Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya /proc/cpuinfo. File ini berisi tentang info cpu dan arsitektur dalam sistem, untuk setiap arsitektur mempunyai daftar tersendiri /proc/devices.
Linux/Unix dengan DOS memiliki perbedaan file sistem
-         Linux/unix mendefinisikan daerah di disk dengan istilah blok dan inodes yang pengertiannya sama dengan sektor dan cluster.
-         Linux/unix menyimpan secara terpisah file yang terdapat pada harddisk dari setiap user. Setiap user dibatasi pada jumlah file dari total penyimpanan.
-         Linux/unix mendefinisikan dirty bit untuk sejumlah file.

Aplikasi-aplikasi yang umum digunakan dalam manajemen storage
-         Fsck           = digunakan memeriksa dan memperbaiki secara opsional 1 atau lebihLinux files sistem.
-         E2fsck        = aplikasi yang mirip fsck namun lebih dihususkan untuk file sistem yang bertipe extendded 2.
-         Hdparm      = merupakan aplikasi yang umum digunakan untuk meningkatkan kinerja harddisk agar dapat bekerja secara optimal. Aplikasi ini membutuhkan Linux kernel versi 1.2.13 keatas.

3.       Mount and unmount command
                                    Linux mengidentifikasikan file sistem dengan mempetakan pada suatu direktori tertentu. Untuk melakukan pemetaan tersebut digunakan perintah ‘mount’
#mount <-t type> device <directory><-o option>
4.       Simbolic Link (Link penggabungan secara simbolis)
Link adalah sebuah tehnik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format Link :
#ln <FileAsli> <fileDuplikat>
File duplikat disebut hardlink dimana kedua file akan muncul identik (link count2) bila file asli atau duplikat diubah maka perubahan akan terjadi pada file lainnya.
Symbolic link diperlukan bila file tersebut di-link dengan direktori/file yang berada pada partisi yang berbeda.
Format :
Ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULPATH/fileduplikat
Pilihan s- (shortcut) merupakan bentuk softlink dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Untuk membuat symbolic Link:
# ln –s
Contoh:
# ln /usr/doc/g77/DOC g77manual.txt
Sekarang anda dapat menganggap g77manual.txt sebagai pengganti dari /usr/doc/g77/DOC.

5.       Mtools
Bila anda memiliki file sistem DOS dan ingin menggunakannya tanpa harus melakukan mount maka gunakan Mtools. Dengan ini anda tidak perlu lagi melakukan mount bila ingin mengakses file sistem DOS dan partisi yang belum diformat sekalipun. Setelah menginstal mtools tersebut, anda cukup menjalankan perintah seperti di DOS untuk mengakses file sitem di DOS, misalnya mdir, mcopy, dan sebagainya.

6.       File system manager
File sistem manager menampilkan informasi mengenai nama device, mount point, jenis file sistem, ukuran dan sisa spasi yang masih tersedia.
Tanda asterik (*) di depan jenis file sistem menandakan file sistem tersebut sudah atau sedang di mount.

7.       File sistem support / dukungan file sistem
Dibawah ini adalah beberapa file sistem yang dapat didukung oleh linux setelah diluncurkannya karnel.
a)      Minix
File sistem pertama
b)      Extended fs
Sebaiknya tidak perlu dikompile dalam karnel
c)      Second extended fs
Merupakan file sistem default pada linux
d)      Xiafs file sistem
Dikeluarkan bersama second extended
e)      DOS FAT fs
Dasar file sistem bagi yang berbasis FAT lainnya seperti MS-DOS FAT, VFAT atau umsdos.
f)        Dan masih banyak yang lainnya seperti MS-DOS FAT fs, VFATfs, umsdos, NFS, SMB, NCP, ISO9660, amiga FFS, UFS.

8.      Menganalisa sistem
Menganalisa sistem biasanya dilakukan oleh seorang administrator untuk mendeteksi gejala-gejala yang akan menyebabkan kerusakan pada sistem nantinya.
RedHat sudah menyiapkan tool-tool untuk melakukan hal itu diantara keduanya adalah vmstat dan top.

9.      Permission dan ownership
Setiap file memiliki perijinan dan kepemilikan untuk emngaksesnya. Pada sistem operasi Linux hak akses tersebut terdiri atas tiga bagian.
a.       R untuk read
b.      W untuk write
c.       X untuk execute (menjalankan)

10.  Redirection
Adalah suatu fasilitas shell yang memungkinkan hasil suatu perintah yang normalnya ke layar dipindah ke disk atau file. Tiga jenis pengalihan arah yaitu:
1.      Pengalihan arah keluaran (output direction)
2.      Pengalihan arah pesan kesalahan (error direction)
3.      Pengalihan arah masukan (input direction)

11.  Pipeline
Pipa adalah fasilitas yang memungkinkan untuk mengalihkan keluar dari suatu perintah (standart output) menjadi masukan bagi perintah lain. Berfungsi untuk memberikan input suatu proses ke input proses lain. Pipeline disimpolkan dengan tanda ‘|’
#who | sort | wc

12.  File fstab

Fstab merupakan sebuah file yang terletak pada /etc/fstab yang berisi semua konfigurasi tentang partisis dan drive yang ada pada komputer.

0 comments:

Post a Comment